Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Nomor: KM.5/UM.209/MPPT-89 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sapta Pesona. Logo Sapta Pesona dilambangkan
dengan Matahari yang bersinar sebanyak 7 buah yang terdiri atas unsur:
1.
Keamanan
2.
Ketertiban
3.
Kebersihan
4.
Kesejukan
5.
Keindahan
6.
Keramahan
7.
Kenangan
1. Keamanan
Yakni suatu kondisi dimana wisatawan dapat
merasakan dan mengalami suasana yang aman, bebas dari ancaman , gangguan, serta
tindak kekerasan dan kejahatan merasa terlindungi dan bebas dari :
·
Tindak kejahatan, kekerasan, ancaman
seperti kecopetan, pemerasan, penodongan,dan penipuan dan lain sebagainya.
·
Terserang penyakit menular dan penyakit
berbahaya lainnya.
·
Kecelakaan yang disebabkan oleh alat
perlengkapan dan fasilitas yang kurang baik,seperti kendaraan, peralatan
untuk makan dan minum, lift, alat perlengkapan atau rekreasi dan olah raga.
·
Gangguan oleh masyarakat antara lain
berupa pemaksaan olh pedagang asongan, tangan jahil, ucapan dan tindakan serta
prilaku yang tidak bersahabat dan lain sebagainya. Jadi aman berarti terjamin
keselamatan jiwa dan fisik, termasuk milik (barang) wisatawan.
2. Ketertiban
Yakni suatu kondisi yang mencerminkan
suasana tertib dan teratur serta disiplin dalam semua segi kehidupan masyarakat
baik dalam hal lalu lintas kendaraan, penggunaan fasilitas maupun dalam
berbagai perilaku masyarakat lainnya , misalnya :
·
Lalu lintas tertib , teratur dan lancar
alat angkutan datang dan berangkat tepat pada waktunya,
·
Tidak nampak orang yang berdesakan atau
berebut mandapat atau membeli sesuatu yang diperlukan,
·
Bangunan dan lingkungan ditata teratur dan
rapi,
·
Informasi yang benar dan tidak
membingungkan,
3. Kebersihan
Yaitu kondisi yang memperlihatkan
sifat bersih dan higienis baik keadaan lingkungan, sarana pariwisata,
alat perlengkapan pelayanan maupun manusia yang memberikan pelayanan
tersebut. Wisatawan akan merasa betah & nyaman bila
beradaditempat tempat yang bersih dan sehat seperti:
·
Lingkungan yang bersih baik dirumah
sendiri maupun di tempat – tempat umum , hotel , restoran , angkutan umum ,
tempat rekreasi , tempat buang air kecil / besar,
·
Sajian makanan dan minuman bersih dan
sehat,
·
Penggunaan dan penyediaan alat
perlengkapan yang bersih,
·
Pakaian dan penampilan petugas bersih ,
rapi dan tidak mengeluarkan bau tidak sedap,
4. Kesejukan
Yaitu terciptanya suasana yang segar,
sejuk serta nyaman yang dikarenakan adanya penghijauan secara teratur dan indah
baik dalam bentuk taman maupun penghijauan disetiap lingkungan tempat tinggal ,
untuk itu hendaknya kita semua :
·
Turut serta aktif memelihara kelestarian
lingkungan dan hasil penghijauan yang telah dilakukan masyarakat ataupun
pemerintah,
·
Berperan secara aktif untuk menganjurkan
dan memelopori agar masyarakat setempat melaksanakan kegiatan penghijauan dan
memelihara kebersihan , menanam berbagai tanaman dihalaman rumah masing –
masing baik untuk hiasan maupun tanaman yang bermanfaat bagi rumah tangga,
dihalaman sekolah dan lain sebagainya,
·
Membentuk perkumpulan yang bertujuan
memelihara kelestarian lingkungan,
·
Menghiasi ruang belajar / kerja , ruang
tamu , ruang tidur dan tempat lainnya dengan aneka tanaman penghias atau
penyejuk,
·
Memprakarsai berbagai kegiatan dan upaya
lain yang dapat membuat lingkungan hidup kita menjadi sejuk , bersih , segar
dan nyaman,
5. Keindahan
Keadaan atau suasana yang menampilkan
lingkungan yang menarik dan sedap dipandang disebut indah. Indah dapat dilihat
dari berbagai segi, seperti dari segi tata warna, tata letak, tata ruang bentuk
ataupun gaya dan gerak yang serasi dan selaras, sehingga memberi kesan yang
enak dan cantik untuk dilihat.Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan
tertib serta tidak terpisahkan dari lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa maupun hasil karya manusia.Karena itu kita wajib memelihara
lingkungan hidup agar lestari dan dapat dinikmati oleh umat manusia.
6. Keramahan
Ramah tamah merupakan suatu sikap dan
perilaku seseorang yang menunjukkan keakraban, sopan, suka membantu, suka
tersenyum dan menarik hati.Ramah tamah tidaklah berarti bahwa kita harus
kehilangan kepribadian kita ataupun tidak tegas dalam menentukan sesuatu
keputusan atau sikat. Ramah, merupakan watak dan budaya bangsa Indonesia pada
umumnya, yang selalu menghormati tamunya dan dapat menjadi tuan rumah yang
baik. Sikap ramah tamah ini merupakan satu daya tarik bagi wisatawan, oleh
karena itu harus kita pelihara terus.
7. Kenangan
Kenangan adalah kesan yang melekat dengan
kuat pada ingatan dan perasaan seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang diperolehnya.
Kenangan dapat berupa yang indah dan menyenangkan, akan tetapi dapat pula yang
tidak menyenangkan. Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan dan perasaan
wisatawan dari pengalaman berpariwisata di Indonesia, dengan sendirinya adalah
yang indah dan menyenangkan. Kenangan yang indah ini dapat pula diciptakan
dengan antara lain :
1.
Akomodasi yang nyaman, bersih dan sehat,
pelayanan yang cepat, tepat dan ramah, suasana yang mencerminkan ciri khas
daerah dalam bentuk dan gaya bangunan serta dekorasinya,
2.
Atraksi seni budaya daerah yang khas dan
mempesona baik itu berupa seni tari, seni suara dan berbagai macam upacara,
3.
Makanan dan minuman khas daerah yang
lezat, dengan penampilan dan penyajian yang menarik. Makanan dan minuman ini
merupakan salah satu daya tarik yang kuat dan dapat dijadikan jati diri
(identitas daerah),
4.
Cenderamata yang mungil yang mencerminkan
ciri-ciri khas daerah bermutu tinggi, mudah dibawa dan dengan harga yang
terjangkau mempunyai arti tersendiri dan dijadikan bukti atau kenangan dari
kunjungan seseorang ke suatu tempat/daera/Negara.