Internet Service
Provider ( ISP )
1.
Pengertian
Internet Service Provider merupakan sebuah wadah atau
organisasi yang menyediakan layanan jasa dalam mengakses internet baik untuk
pribadi, perkantoran, sekolah-sekolah maupun untuk umum. Internet saat
ini sudah tidak familiar lagi dikalangan masyarakat. Hampir semua orang
menggunakan layanan ini untuk mengakses segala keperluan dan kebutuhan. Agar
kita bisa mengakses internet, dibutuhkan jasa layanan ini, dengan cara
berlangganan kepada layanan penyedia jasa ISP ini. Kita hanya membayar dengan
pulsa lokal, dan ISP lah yang akan mengurus secara detail juga biaya-biaya
koneksi internet.
2. Peran Internet Service
Provider (ISP)
Berperan sebagai berikut:
- Sebagai sarana atau alat yang dapat memberikan kemudahan bagi user dalam mengakses internet
- ISP dapat dihubungkan dari pelanggan atau user melalui gateway terdekat
- Menyediakan layanan yang berupa jaringan internet sehingga dapat tersambung dan dapat membuka atau mengakses internet
- ISP sebagai salah satu perantara dalam menyambungkan internet
- Menyediakan perangkat modem yang yang dapat melakukan sambungan dial-up
- Dapat menghubungkan pengguna pada layanan www (World Wide Web)
- Memberikan tempat homepage.
3.
Contoh Internet Service Provider (ISP)
Diantaranya :
·
Telkomnet
·
3GNet, Speedy
·
Asia Pasific Internet Company
·
Astinet
·
dan lain-lain.
4.
Kriteria Untuk Memilih internet
service provider (ISP)
8 kriteria yang dapat digunakan untuk memilih ISP agar mendapatkan
pelayanan seperti yang kita harapkan.
1. Kecepatan
transfer data
Dalam berinternet ria, kita tak akan terlepas dari yang namanya download, upload dan browsing. Semua aktifitas tersebut akan sangat bergantung dengan kecepatan transfer data yang telah disediakan provider. semakin besar kecepatan transfer data yang disediakan provider artinya semakin besar kecepatan trasfer data yang kita peroleh dari ISP kita maka akan semakin cepat proses kita dalam mengakses internet.
Dalam berinternet ria, kita tak akan terlepas dari yang namanya download, upload dan browsing. Semua aktifitas tersebut akan sangat bergantung dengan kecepatan transfer data yang telah disediakan provider. semakin besar kecepatan transfer data yang disediakan provider artinya semakin besar kecepatan trasfer data yang kita peroleh dari ISP kita maka akan semakin cepat proses kita dalam mengakses internet.
2. Bandwith
Pengertian bandwith adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersamaan oleh beberapa data yang ditransfer dalam suatu jaringan. Ibaratkan bandwith itu jalan raya, semakin lebar jalannya maka semakin banyak kendaraan yang bisa lewat secara bersamaan. Kita perlu untuk mengetahui badwith yang dimiliki oleh suatu ISP untuk mengetahui kemampuan ISP tersebut dalam melakukan transfer data, juga agar bisa dijadikan pembanding dengan ISP yang lain
Pengertian bandwith adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersamaan oleh beberapa data yang ditransfer dalam suatu jaringan. Ibaratkan bandwith itu jalan raya, semakin lebar jalannya maka semakin banyak kendaraan yang bisa lewat secara bersamaan. Kita perlu untuk mengetahui badwith yang dimiliki oleh suatu ISP untuk mengetahui kemampuan ISP tersebut dalam melakukan transfer data, juga agar bisa dijadikan pembanding dengan ISP yang lain
3. Memilih
server proxy
Server proxy memungkinkan seorang user dapat mengakses sebuah situs yang disukainya dengan cara yang lebih cepat karena user dapat mengunjungi web favoritnya tanpa terhubung langsung dengan server web tersebut. Selain itu cara ini juga dapat menghemat bandwith.
Server proxy memungkinkan seorang user dapat mengakses sebuah situs yang disukainya dengan cara yang lebih cepat karena user dapat mengunjungi web favoritnya tanpa terhubung langsung dengan server web tersebut. Selain itu cara ini juga dapat menghemat bandwith.
4. Memiliki
backbone
Saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet disebut backbone, dalam pembuatan backbone memerlukan biaya dan teknologi yang tinggi, biasanya ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakannya secara bersama-sama dengan ISP lain. Cara tersebut dapat menghemat biaya tetapi juga dapat mengurangi kecepatan akses dari masing-masing ISP.
Saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet disebut backbone, dalam pembuatan backbone memerlukan biaya dan teknologi yang tinggi, biasanya ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakannya secara bersama-sama dengan ISP lain. Cara tersebut dapat menghemat biaya tetapi juga dapat mengurangi kecepatan akses dari masing-masing ISP.
5. Keamanan
data
Seperti yang telah kita ketahui, di internet ada banyak jenis kejahatan internet yang mengintai. Oleh karena itu kita harus memastikan apakah layanan ISP tersebut telah menggunakan sistem keamanan atau firewall yang baik atau tidak.
Seperti yang telah kita ketahui, di internet ada banyak jenis kejahatan internet yang mengintai. Oleh karena itu kita harus memastikan apakah layanan ISP tersebut telah menggunakan sistem keamanan atau firewall yang baik atau tidak.
6. Biaya
7. Hardware
untuk memastikan layanan yang akan kita terima benar-benar terjamin perlu juga diketahui spesifikasi hardware yang mereka gunakan, seperti jumlah dan kecepatan modem yang dimiliki dan rasio pelanggan permodem dalam ISP tersebut.
untuk memastikan layanan yang akan kita terima benar-benar terjamin perlu juga diketahui spesifikasi hardware yang mereka gunakan, seperti jumlah dan kecepatan modem yang dimiliki dan rasio pelanggan permodem dalam ISP tersebut.
8. Teknologi yang digunakan
selain yang sudah disebutkan di atas, hal lain yang perlu kita perhatikan dalam memilih ISP adalah teknologi yang digunakan, beberapa penyedia layanan internet ada yang menggunakan sistem kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.
selain yang sudah disebutkan di atas, hal lain yang perlu kita perhatikan dalam memilih ISP adalah teknologi yang digunakan, beberapa penyedia layanan internet ada yang menggunakan sistem kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.
5. Jenis Layanan ISP
Jenis layanan
ISP diantaranya:
·
Dial-Up Connection.
Yakni melalui modem atau kabel telpon yang pada umumnya digunakan untuk
akses internet di rumah. Dial-Up merupakan koneksi yang bersifat sementara.
Adapun penggunaan akses dial-up ini seperti: personal diap-up; corporate
dial-up; night server acces; LAN dial-up ISDN.
Setelah
komputer kita terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer kita sudah terhubung
ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan kita di Internet. Hubungan kita
ke Internet hanya terjalin selama kita mempertahankan koneksi komputer kita ke
ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu
pula kompuer kita terputus dari Internet dan kembali berfungsi sebagai komputer
yang biasanya kita gunakan.
·
Dedicated Connection.
Koneksi internet secara dedicated connection berarti kita dapat menggunakan layanan
internet secara nonstop (terus terhubung ke internet) tanpa perlu
melakukan dial up. Koneksi
internet secara dedicated misalnya
dapat kita peroleh dengan berlangggananpaket
Speedy (menggunakan metode ADSL) untuk kelas Middle End atau ASTINet untuk
kelas High End dari
TELKOM.Dibawah ini saya tambahkan beberapa istilah yang berhubungan dengan
koneksi Internet :
a. Broadband , Saluran transmisi data dengan kecepatan tinggi
serta kapasitas bandwidth yang lebih besar daripada saluran telepon
konvensional.
b. Leased Line , Saluran telepon atau kabel fiber optik yang
disewa untuk penggunaan selama 24 jam sehari untuk menghubungkan satu lokasi ke
lokasi lainnya. Internet berkecepatan tinggi biasanya menggunakan saluran ini.
c. DSL – Digital Subscriber
Line,Sebuah metode transfer data melalui saluran telepon
reguler. Sirkuit DSL dikonfigurasikan untuk menghubungkan dua lokasi yang
spesifik, seperti halnya pada sambungan Leased Line (DSL berbeda dengan Leased
Line). Koneksi melalui DSL jauh lebih cepat dibandingkan dengan koneksi melalui
saluran telepon reguler walaupun keduanya sama-sama menggunakan kabel tembaga.
Konfigurasi DSL memungkinkan upstream maupun downstream berjalan pada kecepatan
yang berbeda maupun dalam kecepatan yang sama . DSL menawarkan alternatif yang
lebih murah dibandingkan dengan ISDN.
d. ADSL – Asymetric Digital
Subscriber Line.,Sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream
berjalan pada kecepatan yang berbeda. Dalam hal ini, downstream biasanya lebih
tinggi. Konfigurasi yang umum memungkinkan downstream hingga 1,544 mbps
(megabit per detik) dan 128 kbps (kilobit per detik) untuk upstream. Secara
teori, ASDL dapat melayani kecepatan hingga 9 mbps untuk downstream dan 540
kbps untuk upstream.
e. ISDN - Integrated
Services Digital Network,Pada dasarnya, ISDN merupakan merupakan jalan
untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran
telepon reguler. ISDN memungkinkan kecepatan transfer data hingga 128.000 bps
(bit per detik). Tidak seperti DSL, ISDN dapat dikoneksikan dengan lokasi lain
seperti halnya saluran telepon, sepanjang lokasi tersebut juga terhubung dengan
jaringan ISDN.
f.
Downstream ,Istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran data
dari komputer lain ke komputer lokal melalui sebuah network. Istilah ini
merupakan kebalikan dari upstream
Untuk
menekan biaya telekomunikasi pada suatu institusi yang menggunakan jenis koneksi
ini, institusi tersebut membuat jaringan komputer lokal (LAN) di lokasinya dan
menghubungkan LAN ke internet melalui suatu ISP dengan hanya menggunakan 1
(satu) buah modem dan saluran telepon sewa (leased line) yang online 24 jam.
Agar semua komputer dapat dibuat jaringan, maka setiap komputer harus
dilengkapi Ethernet Card. Agar jaringan LAN anda dapat disambungkan dengan
internet, LAN harus dihubungkan dengan salah satu ISP melalui Router dan Modem
khusus. Saat LAN Anda tersambung ke internet, setiap komputer di LAN Anda
seolah-olah menjadi bagian dari internet itu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar