Minggu, 07 Februari 2016

MENGGUNAKAN KALIMAT DALAM BERBAGAI KEGIATAN BERBAHASA




Penggunaan Kalimat Berdasarkan Fungsi/ tujuannya

            Berdasarkan fungsi atau tujuannya, kalimat dibedakan ke dalam lima kelompok, yakni kalimat berita, kalimat perintah, kalimat tanya, kalimat seru, dan kalimat empatik.

1. Kalimat Berita
            Kalimat berita (deklaratif) adalah kalimat yang isinya memberitakan sesuatu kepada pembaca atau pendengar. Pada ragam bahasa lisan, bagian akhir kalimat berita ditandai dengan nada menurun. Sementara itu, pada ragam bahasa tulis, bagian akhir kalimatnya ditandai dengan tanda titik. Dalam penggunaannya, kalimat berita memiliki beragam tujuan, antara lain menyatakan:

a.     Pemberitahuan
          Contoh: Kakak sudah melangsungkan pernikahannya jumat kemarin.
b.     Laporan
Contoh: Seminar ini akan diikuti oleh seribu peserta dari limakabupaten di Jawa Barat.
c.     Pengharapan
          Contoh: Saya sangat berharap mereka dapat lulus dalam ujian nanti.
d.     Permohonan
          Contoh: Saya mohon Anda dapat memaafkan kesalahan – kesalahan saya.
e.     Perkenalan
          Contoh: Perkenalkan, saya mahasiswa baru di kampus ini.
f.      Undangan
Contoh: Kami mengundang Saudara untuk hadir dalam acara pernikahan putra kami

2. Kalimat Perintah
            Kalimat perintah (imperatif) adalah kalimat yang maknanya memberikan perintah untuk melakukan sesuatu. Dalam bentuk tulis, kalimat perintah seringkali dengan tanda seru meskipun tanda titik bisa pula dipakai. Dalam bentuk lisan, nadanya naik pada akhir kalimat. Ciri – ciri lainnya adalah sebagai berikut:
a.     Kalimat perintah umumnya menggunakan kata kerja taktransitif, yang kadang – kadang disertai dengan penggunaan partikel –lah pada predikatnya.
b.     Untuk menghaluskan kalimat perintah, digunakan kata – kata seperti tolong, coba, dan silakan.
Contoh :
-        Tolong ambilkan buku itu
-        Coba kamu baca buku itu
-        Silakan masuk
c.     Kalimat perintah yang bermakna larangan, sering didahului dengan kata jangan.
Contoh:
-        Carilah pekerjaan apa saja!
-        Tolong kirimkan bingkisan ini kepada orang tuamu!
-        Jangan membuang sampah sembarangan!
3. Kalimat Tanya
            Kalimat Tanya (introgatif) adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Ada lima cara untuk membentuk kalimat Tanya, yaitu:
a.     Dengan menambahkan kata apa (kah).
Contoh:        Apakah ayahmu sudah datang?
                    Siapakah dia?
                    Apakah kamu lapar?
b.     Dengan membalikkan urutan kata dengan ditambahi partikel –kah.
Contoh:        Dia mendapatkan hadiah kemarin.
                               Mendapat hadiahkah dia kemarin?
c.     Dengan memakai kata bukan atau tidak.
Contoh:        Dia pandai, bukan?
                              Kamu mengerti soal ini, (apa) tidak?
d.     Dengan mengubah intonasi kalimat.
Contoh:        Dia jadi pergi.
                              Dia jadi pergi?
e.     Dengan memakai kata tanya, seperti siapa, kapan, dan mengapa.
Contoh:        Dia mencari siapa?
                    Kapan dia akan pergi ke Mekah?
                              Mengapa dia pergi pagi – pagi sekali?

4. Kalimat Seru
            Kalimat seru (interjektif) adalah kalimat yang mengungkapkan perasaan kagum. Karena rasa kagum berkaitan dengan sifat, maka kalimat seru hanya dibuat dari kalimat berita yang predikatnya berupa kata sifat. Cara membuatnya adalah dengan mengikuti kaidah berikut:
a.     Balikan urutan kalimat dari S – P menjadi P – S
b.     Tambahkan partikel –nya pada P yang telah ditempatkan di muka.
c.     Tambahkan di muka P kata seru alangkah atau bukan main.
Contoh:   Pergaulan mereka bebas
Bukan main bebasnya pergaulan mereka
Cantik sekali dia
Bukan main cantiknya dia

5.  kalimat empatik         
Kalimat empatik adalah kalimat yang di dalamnya terkandung maksud memberikan penekanan khusus. Penekanan khusus tersebut dalam bahasa Indonesia biasanya dikenakan pada bagian subjek kalimat dengan cara menambahkan informasi lebih lanjut tentang subjek itu.
Contoh :       saya dapat merasakan apa yang anda rasakan
                    Saya mengert apa yang anda inginkan
                    Sekarang saya bisa merasakan betapa sedihnya anda waktu itu

A.     Kalimat perjanjian
Kalimat perjanjian merupakan kalimat yang mengandung makna persyaratan. Contoh: Lakukan semuanya jika sudah selesai!

B.    Kalimat poster
Kalimat  poster adalah kalimat yang berisi kata-kata yang dipadukan unsur-unsur gambar.

C.    Kalimat pengumuman
Kalimat Pengumuman adalah kalimat yang berisi pemberitahuan sesuatu informasi kepada masyarakat luas/khalayak ramai.

D.    Kalimat wawancara
Kalimat Wawancara merupakan kalimat yang berisi  informasi melalui komunikasi langsung dengan responden atau orang ynag diminta informasi.

E.    Kalimat angket
Kalimat Angket  merupakan kalimat yang digunakan untuk tujuan pengumpulan data melalui komunikasi tidak langsuang. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Evi Mahdalena Blogger Template by Ipietoon Blogger Template