Penggunaan Kalimat Berdasarkan Fungsi/ tujuannya
Berdasarkan
fungsi atau tujuannya, kalimat dibedakan ke dalam lima kelompok, yakni
kalimat berita, kalimat perintah, kalimat tanya, kalimat seru, dan kalimat
empatik.
1. Kalimat Berita
Kalimat
berita (deklaratif) adalah kalimat yang isinya memberitakan sesuatu kepada
pembaca atau pendengar. Pada ragam bahasa lisan, bagian akhir kalimat berita
ditandai dengan nada menurun. Sementara itu, pada ragam bahasa tulis, bagian
akhir kalimatnya ditandai dengan tanda titik. Dalam penggunaannya, kalimat
berita memiliki beragam tujuan, antara lain menyatakan:
a.
Pemberitahuan
Contoh: Kakak sudah melangsungkan
pernikahannya jumat kemarin.
b.
Laporan
Contoh: Seminar ini akan diikuti oleh seribu peserta
dari limakabupaten di Jawa Barat.
c.
Pengharapan
Contoh: Saya sangat berharap mereka dapat
lulus dalam ujian nanti.
d.
Permohonan
Contoh: Saya mohon Anda dapat memaafkan kesalahan
– kesalahan saya.
e.
Perkenalan
Contoh: Perkenalkan, saya mahasiswa baru
di kampus ini.
f.
Undangan
Contoh: Kami mengundang Saudara untuk hadir dalam
acara pernikahan putra kami
2. Kalimat Perintah
Kalimat
perintah (imperatif) adalah kalimat yang maknanya memberikan perintah untuk
melakukan sesuatu. Dalam bentuk tulis, kalimat perintah seringkali dengan tanda
seru meskipun tanda titik bisa pula dipakai. Dalam bentuk lisan, nadanya naik
pada akhir kalimat. Ciri – ciri lainnya adalah sebagai berikut:
a.
Kalimat perintah umumnya menggunakan kata kerja taktransitif, yang kadang
– kadang disertai dengan penggunaan partikel –lah pada predikatnya.
b.
Untuk menghaluskan kalimat perintah, digunakan kata – kata seperti tolong,
coba, dan silakan.
Contoh :
-
Tolong ambilkan buku itu
-
Coba kamu baca buku itu
-
Silakan masuk
c.
Kalimat perintah yang bermakna larangan, sering didahului dengan
kata jangan.
Contoh:
-
Carilah pekerjaan apa saja!
-
Tolong kirimkan bingkisan ini kepada orang tuamu!
-
Jangan membuang sampah sembarangan!
3. Kalimat Tanya
Kalimat
Tanya (introgatif) adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau
seseorang. Ada lima cara untuk membentuk kalimat Tanya, yaitu:
a.
Dengan menambahkan kata apa (kah).
Contoh: Apakah ayahmu sudah datang?
Siapakah
dia?
Apakah kamu lapar?
b.
Dengan membalikkan urutan kata dengan ditambahi partikel –kah.
Contoh: Dia mendapatkan hadiah kemarin.
Mendapat
hadiahkah dia kemarin?
c.
Dengan memakai kata bukan atau tidak.
Contoh: Dia pandai, bukan?
Kamu mengerti soal ini,
(apa) tidak?
d.
Dengan mengubah intonasi kalimat.
Contoh: Dia jadi pergi.
Dia jadi pergi?
e.
Dengan memakai kata tanya, seperti siapa,
kapan, dan mengapa.
Contoh: Dia mencari siapa?
Kapan dia akan pergi ke Mekah?
Mengapa dia pergi pagi –
pagi sekali?
4. Kalimat Seru
Kalimat
seru (interjektif) adalah kalimat yang mengungkapkan perasaan kagum. Karena
rasa kagum berkaitan dengan sifat, maka kalimat seru hanya dibuat dari kalimat
berita yang predikatnya berupa kata sifat. Cara membuatnya adalah dengan
mengikuti kaidah berikut:
a.
Balikan urutan kalimat dari S – P menjadi P – S
b.
Tambahkan partikel –nya pada P yang telah ditempatkan di muka.
c.
Tambahkan di muka P kata seru alangkah atau bukan main.
Contoh: Pergaulan mereka bebas
Bukan main bebasnya
pergaulan mereka
Cantik sekali dia
Bukan main cantiknya dia
5. kalimat empatik
Kalimat
empatik adalah kalimat yang di dalamnya terkandung maksud memberikan penekanan
khusus. Penekanan khusus tersebut dalam bahasa Indonesia biasanya dikenakan
pada bagian subjek kalimat dengan cara menambahkan informasi lebih lanjut
tentang subjek itu.
Contoh
: saya dapat merasakan apa yang anda
rasakan
Saya mengert apa yang anda
inginkan
Sekarang saya bisa merasakan
betapa sedihnya anda waktu itu
A. Kalimat perjanjian
Kalimat perjanjian
merupakan kalimat yang mengandung makna persyaratan. Contoh: Lakukan semuanya
jika sudah selesai!
B.
Kalimat
poster
Kalimat poster adalah kalimat yang berisi kata-kata
yang dipadukan unsur-unsur gambar.
C.
Kalimat
pengumuman
Kalimat
Pengumuman adalah kalimat yang berisi pemberitahuan sesuatu informasi kepada
masyarakat luas/khalayak ramai.
D.
Kalimat
wawancara
Kalimat Wawancara
merupakan kalimat yang berisi informasi
melalui komunikasi langsung dengan responden atau orang ynag diminta informasi.
E. Kalimat angket
Kalimat Angket merupakan kalimat yang digunakan untuk tujuan
pengumpulan data melalui komunikasi tidak langsuang.
0 komentar:
Posting Komentar